^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^Sahabat^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Apa yang kita alami
demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah
yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa
cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya.
Persahabatan
tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang
seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan
sahabatnya.
Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur -
disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu -
ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan
tujuan kebencian.
Seorang sahabat
tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan,
justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan
ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan
sahabatnya mau berubah.
Proses dari
teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan,
tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita
memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan
mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan
sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap
egoistis.
Semua orang
pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil
mendapatkannya.
Banyak pula
orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang
begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara
lain:
- Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
- Ketidakterbukaan
- Kehilangan kepercayaan
- Perubahan perasaan antar lawan jenis
- Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah
berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian
motivasinya. Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu
teman yang mementingkan diri sendiri.
"Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam
kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita."
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada
dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda?
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satu pun yang dapat anda berikan?
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satu pun yang dapat anda berikan?
Merekalah sahabat-sahabat anda. Hargai
dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.
ME WITH OKTI SUKRIYAH
0 komentar:
Posting Komentar